REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Peringatan HUT RI ke-65 berkumandang ke seantero negeri. Di luar negeri, peringatan 17 Agustus itu pun tak hanya dilakukan WNI bersama staf kedutaan.
Di Gaza, Palestina, peringatan kemerdekaan Indonesia juga dilakukan oleh relawan Mer-C yang tengah mempersiapkan pendirian rumah sakit Indonesia di sana. ''Pada Selasa (17/8), dalam rangka bersyukur pada Allah SWT serta melakukan kampanye dan dengar pendapat dengan kontraktor lokal, tim relawan mengadakan acara Indonesian Independent Days in Gaza,'' kata Ketua Presidium Mer-C Indonesia, Sarbini Abdul Murad, Rabu (18/8).
Ia menjelaskan, saat ini Mer-C menempatkan relawan insinyur yang dikoordinasikan M Baagil untuk bekerja sama dengan pihak terkait di pemerintahan Palestina di Gaza untuk persiapan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di kawasan tersebut. Menurut Sarbini, para relawan selain melakukan perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-65, juga dilanjutkan dengan peresmian Mer-C Cabang Gaza.
Kemudian pada pukul 18.00-19.00 waktu setempat dilanjutkan dengan acara buka bersama dan shalat tarawih, yang dilaksanakan di "House of Wisdom" Kementerian Luar Negeri setempat. Ia mengatakan, tanah wakaf yang disiapkan untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gasa, Palestina, telah selesai dilakukan tes penyelidikan tanah oleh pihak berwenang setempat sehingga di kemudian hari tidak bermasalah.
''Proses tes penyelidikan itu seperti dilaporkan relawan insinyur kami, dilakukan atas kerja sama dengan Universitas Islam Gaza pada 8-9 Agustus 2010,'' katanya.
Selain itu, tim relawan insinyur Mer-C di Jakarta juga tengah menyelesaikan rancangan gambar tambahan untuk ruangan basement (ruang di bawah tanah) atas permintaan langsung dari Pemerintah Palestina di Gaza. Ruangan itu akan berfungsi sebagai ruang penyimpanan obat-obatan dan alat medis sehingga apabila terjadi penyerangan, RS tetap mempunyai stok obat dan alat medis yang cukup.
''Segera setelah semua gambar rampung, proses tender akan dilakukan,'' katanya.