REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN--Upaya Sampdoria untuk menambah jumlah tim Italia di fase grup Liga Champions menjadi berat setelah menelan kekalahan 1-3 atas Werder Bremen dalam pertandingan leg pertama play-off di Stadion Wesser, Kamis dinihari WIB (19/8).
Dengan hasil itu, maka Sampdoria harus bekerja keras untuk mengejar defisit gol saat menjamu Bremen pada pertandingan leg kedua. Sedangkan Bremen bisa dibilang sudah menjejakkan satu kaki di fase grup. Sekalipun tidak diperkuat Mesut Ozil yang hijrah ke Real Madrid, Bremen masih memperlihatkan permainan atraktif, terutama di babak kedua.
Blucerchiati yang berambisi kembali berkompetisi di level tertinggi Eropa ini sempat mendapatkan peluang ketika laga baru berjalan empat menit melalui Giampaolo Pazzini. Namun sundulannya masih melambung di atas mistar gawang.
Publik Bremen nyaris terbungkam ketika Pazzini akhirnya bisa menjebol gawang Bremen yang dikawal Tim Wiese usai menyambut umpan Franco Semioli. Tapi gol itu dianulir, karena Pazzini dianggap berada dalam posisi off-side.
Bremen langsung merespon dengan meningkatkan gempuran ke pertahanan Sampdoria. Tendangan Claudio Pizarro membentur tiang gawang. Hingga babak pertama usai, skor imbang tanpa gol tetap bertahan.
Di babak kedua, Bremen semakin intensif menyerang pertahanan Sampdoria. Hasilnya, Clemens Fritz membawa Bremen unggul lebih dulu pada menit ke-52. Gol ini berawal dari kesalahan pemain Sampdoria membuang bola yang jatuh ke kaki Fritz. Bek Bremen ini pun melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Unggul satu gol membuat Bremen semakin mengganas. Tekanan Bremen memaksa Stefano Lucchini melakukan pelanggaran di kotak penalti pada menit ke-67. Lucchini pun mendapatkan kartu kuning keduanya, sehingga meninggalkan lapangan, dan Bremen mendapat hadiah penalti. Torsten Frings menjalankan tugasnya sebagai algojo dengan baik.
Bremen memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk memperlebar keunggulan. Pizarro akhirnya memastikan kemenangan Bremen menjadi 3-0 dua menit kemudian memanfaatkan umpan Hugo Almeida untuk memperdayai Gianluca Curci.
Walau tertinggal tiga gol dan kalah jumlah pemain, Sampdoria masih belum menyerah untuk mencetak gol. Pazzini akhirnya memperkecil kekalahan menjadi 3-1 pada masa injury time.