Jumat 20 Aug 2010 06:17 WIB

Ketum Demokrat: Terlalu Pagi Bicarakan Presiden 2014

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Budi Raharjo
Anas Urbaningrum
Foto: Pandega/Republik
Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan, saat ini masih terlalu pagi untuk membicarakan sosok presiden untuk 2014 nanti. Hal itu dikatakan Anas menanggapi kemungkinan presiden terpilih 2014 nanti masih memiliki hubungan keluarga atau kekerabatan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

''Saat ini masih terlalu pagi, belum saatnya membicarakan presiden 2014,'' kata Anas dalam acara buka puasa bersama di kediamannya, di Jakarta, Kamis (19/8).

Anas mengatakan, Partai Demokrat masih fokus untuk membesarkan partai, sehingga belum terpikir untuk membahas pemilu legislatif dan pemilu presiden 2014. Kalau partai sudah membicarakan presiden 2014, katanya, maka partai itu kejangkitan egoisme politis. ''Partai justru harus maksimalkan kinerjanya,'' ujarnya menegaskan.

Terkait masa jabatan presiden, Anas menyatakan, posisi Demokrat sangat tegas, yakni masa jabatan maksimal dua kali sesuai dengan amanat konstitusi. Dia keberatan jika isu atau wacana tentang presiden untuk 2014 ini diangkat ke permukaan. ''Jangan rakyat disuguhi isu pemilu 2014, pilpres 2014, nanti rakyat bosan dengan politik, bosan dengan pemilu,'' imbuhnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement