REPUBLIKA.CO.ID,SHANGHAI--Lebih dari 50.000 orang sejauh ini telah dievakuasi dari satu kota di Cina timur laut setelah banjir dari sungai yang meluap akibat hujan deras, yang juga berbatasan dengan Korea Utara, kata kantor berita resmi Xinhua Sabtu. Rumah dan jalan-jalan di kota Dandong telah direndam air setelah Sungai Yalu, yang mengalir antara Cina dan Korea Utara, memecahkan tanggul sungai, menurut Xinhua.
Hujan deras mulai menggenangi daerah itu sejak awal Jumat, memutus beberapa saluran listrik dan komunikasi. Pusat Meteorologi Nasional Cina juga memperingatkan Sabtu bahwa hujan deras akan melanda wilayah Cina timur laut, tengah dan wilayah barat daya dalam tempo 24 jam mendatang.
Pada Selasa, media resmi Cina melaporkan bahwa hujan lebat di China barat telah menewaskan sedikitnya 51 orang lainnya. Kantor berita itu menambahkan, lebih dari 2.000 orang tewas akibat banjir dan tanah longsor di seluruh negeri sejauh tahun ini.
Yalu adalah salah satu dari dua sungai besar yang memisahkan Cina dari Korea Utara yang secara diplomatik dikucilkan. Negara itu belum mengumumkan secara rinci kerusakan yang disebabkan oleh hujan deras baru-baru ini, meskipun laporan dari kantor berita resmi KCNA mengatakan, bagian-bagian negara telah diguyur hujan deras.