Selasa 24 Aug 2010 02:49 WIB

Presiden Minta Solusi Damai Hadapi Malaysia

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Budi Raharjo
Presiden Yudhoyono
Foto: Rumgapres
Presiden Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta jajarannya memilih solusi damai dalam menyelesaikan masalah dengan Malaysia, khususnya insiden pelanggaran perbatasan yang dilakukan kedua belah pihak. Presiden meminta hubungan dengan Malaysia dijaga dengan baik dan kerja sama tetap dijalin.

Presiden menyampaikan hal itu dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Senin (23/8). ''Kita harus senantiasa menjaga hubungan baik, kita juga harus meningkatkan kerja sama, kalau ada masalah mari kita carikan solusinya secara damai,'' kata Presiden dihadapan para menterinya.

Presiden menilai, langkah untuk memutuskan hubungan diplomatik atau perang dengan Malaysia bukan jalan keluar yang baik. ''Jangan kita memiliki budaya sedikit-sedikit putuskan hubungan diplomatik, sedikit-sedikit perang,'' tegasnya.

Menurut Presiden, insiden pelanggaran batas wilayah yang terjadi pekan lalu bukan merupakan isu baru.

''Indonesia dan Malaysia sahabat dekat, sesama anggota ASEAN, tentu sepanjang waktu ada saja masalah yang dihadapi,'' ujarnya.

Dalam menghadapi isu-isu sehari-hari sebagai tetangga dekat itu harus ada solusi diplomasi dan negosiasi, tapi kalau bersifat vital, seperti kedaulatan negara, memang tidak ada kompromi. ''Sekarang ini era kemitraan dan kerja sama, bukan konfrontasi,'' tegas Presiden.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement