REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh, secara resmi melantik Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Teknologi dan Sumber Daya Manusia dan Tekhnologi, Luluk sumiarso sebagai Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Selasa (24/8).
Selain melantik dirjen Baru, Menteri ESDM juga melantik Hadianto yang sebelumnya menjabat Sekretaris Badan Geologi sebagai Staf Ahli Bidang Kelembagaan dan Perencanaan Starategis Kementerian ESDM. Pengangkatan Pejabat Struktural Eselon I tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 113/M Tahun 2010 tanggal 4 Agustus 2010.
Darwin menyatakan, pembentukan Dirjen ini merupakan penanda kelahiran bayi untuk mengatasi persoalan energi yang sangat strategis. Menurutnya, sebagai pejabat senior di lingkungan Kementerian ESDM di mana pernah menjabat Dirjen Listrik, Sekjen dan Dirjen Migas, Luluk dianggap memiliki kapasitas yang sangat baik untuk menjabat Dirjen baru tersebut.
Namun tugas berat kata Darwin langsung dihadapi Luluk. ''Dirjen baru ini mesti segera melakukan pemetaan dan membuat road map tentang pengembangan energi baru, terbarukan, dan konservasi energi,'' katanya.
Disebutkan, pembentukan Direktorat Jenderal baru ini tak lepas dari semakin meningkatnya kebutuhan energi untuk menopang pertumbuhan ekonomi serta terus menipisnya cadangan energi konvensional seperti BBM dan batu bara sehingga memaksa pemerintah untuk mengoptimalkan sumber-sumber energi alternatif sehingga ketahanan energi nasional dapat direalisasikan. ''Untuk itu pengembangan energi baru terbarukan akan terus dioptimalkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi berbasis fosil,'' kata Darwin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika