REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar mengatakan, ledakan yang terjadi di Jl Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa (24/8) bukan bersumber dari pipa gas miliki Perusahaan Gas Negara (PGN). Oleh karenanya, ledakan itu tidak ada sangkut pautnya dengan pasokan gas bagi masyarakat atau industri.
Lantas apa penyebab ledakan? "Dugaan sampai dengan saat ini adalah biogas yang terperangkap di dalam saluran air kotor atau got, sehingga menimbulkan ledakan karena tertutup rapat," kata Mustafa usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, Selasa (24/8).
Menurut Mustafa, ledakan sempat disebut sebagai ledakan gas karena lokasi ledakan yang jaraknya 15 meter dari pipa gas PGN. Meski jaraknya dekat, namun ledakan itu dipastikan bukan berasal dari pipa gas PGN. Mustafa memperoleh informasi itu langsung dari Direktur Utama PGN.