Kamis 26 Aug 2010 05:30 WIB

Kedutaannya di Jakarta Dilempar Tinja, Menlu Malaysia Meradang

Menteri Luar negeri Malaysia
Foto: AP
Menteri Luar negeri Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR--Pejabat Malaysia mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka sudah kehabisan kesabarannya pascademonstrasi yang dipicu oleh sengketa maritim yang berujung pada pelemparan kotoran manusia di kantor kedutaan mereka di Jakarta. Itu sebabnya, mereka mengirimkan surat protes ke Indonesia.

Menteri Luar Negeri Anifah Aman mengatakan dia telah berbicara dengan mitra di Indonesia dan mengirim surat protes atas penahanan tujuh nelayan Malaysia oleh pejabat maritim di perairan Indonesia.

Dia mengatakan termasuk dalam nota itu adalah keberatan terhadap protes di kantor kedutaan Malaysia di Jakarta pada hari Senin dan melaporkan apa yang disebutnya sebagai "ancaman oleh sekelompok nasionalis di sana untuk membersihkan warga Malaysia dari negara itu."

Menurutnya, Idonesia memiliki masalah internal sendiri dan ia menyatakan tak ingin Malaysia menjadi korban. "Mereka meminta pemahaman kita sementara memecahkan masalah mereka secara internal, untuk membantu mereka untuk tidak membuat masalah ini lebih buruk," katanya. "Tapi dalam membantu mereka, kita tidak harus kehilangan ... kita telah berada di titik di mana itu sekarang di luar kesabaran kita '.

Protes terjadi setelah tiga petugas maritim Indonesia ditahan oleh pemerintah Malaysia di perairan sengketa seminggu yang lalu, dan kemudian dibebaskan.

sumber : TST
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement