REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Departemen urusan tawanan dan mantan tawanan di Jalur Gaza, Amer Ghasin meminta keluarga tawanan yang anggota keluarganya sudah mendekam dalam penjara Israel lebih dari 10 tahun untuk menghadap ke kantor departemen agar didaftarkan menjadi calon haji tahun ini. Pihaknya akan mulai menerima pendaftaran haji bagi keluarga tawanan yang mendapat undangan khusus dari khadimul haramain, Raja Abdullah bin Abdul Aziz.
Tahun ini Raja Abdullah akan mengundang 2000 jamaah haji dari kalangan keluarga syuhada dan tawanan dari Tepi Barat maupun Jalur Gaza untuk berhaji secara cuma-cuma. Ghasin mengatakan, yang akan menjadi prioritas utama berangkat ibadah haji adalah mereka yang anggota keluarganya telah mendekam dalam penjara Israel lebih dari 10 tahun.
Para mantan tawanan wanita yang telah ditahan lebih dari tiga tahun dalam penjara Israel juga diprioritaskan untuk mendapatkan fasilitas berhaji secara gratis. Dalam pada itu, Ghasin mengucapkan terima kasihnya tiada terhingga pada kerajaan Arab Saudi atas empati kerajaan itu terhadap penderitaan rakyat Palestina akibat blokade.