Kamis 26 Aug 2010 22:44 WIB

Jelang Penarikan Tentara AS, Sejumlah Serangan Bunuh 64 Orang di Irak

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD--Total 64 orang tewas dan 274 lainnya cedera dalam serentetan serangan bom di Irak, termasuk bom mobil bunuh diri, yang ditargetkan kepada polisi Irak di seluruh negeri, Rabu (25/8). Rangkaian serangan itu terjadi sehari setelah militer AS mengumumkan akan menarik 50.000 tentaranya menjelang batas-waktu 31 Agustus, untuk mengakhiri operasi tempur mereka di negara itu.

Di Baghdad, sekitar 15 orang tewas dan 58 lainnya terluka ketika seorang pelaku serangan bom bunuh diri menabrakkan mobilnya yang berisi alat peledak ke dalam pintu masuk kantor polisi di permukiman Qahira, di utara ibu kota, kata seorang sumber kementerian dalam negeri. Ledakan yang terjadi pada sekitar pukul 08.00 itu menghancurkan sebagian dari kantor polisi dan beberapa bangunan di dekatnya, menurut sumber itu.

Sebelumnya, sumber itu juga menjelaskan 11 orang tewas dan 34 lainnya cedera. Di Baghdad saja, sebuah mobil jebakan diparkir di dekat Lapangan Adan di pintu masuk distrik suci Syiah Kahdhimiya diledakkan, menewaskan tiga orang dan melukai 12 lainnya, kata polisi.

Lalu di selatan ibu kota, dua polisi tewas dan lainnya luka-luka ketika orang bersenjata tak dikenal melepaskan tembakan dari dalam mobil ke arah sebuah pos pemeriksaan polisi, di permukiman al-Amil, kata sumber itu. Kemudian di Kut, ibu kota provinsi Wasit, sedikitnya 23 orang tewas dan lebih dari 86 lainnya cedera ketika mobil berisi alat peledak diparkir di depan markas besar kepolisian kota dan diledakkan pada sekitar pukul 10:00 waktu setempat.

Ledakan itu menghancurkan bangunan markas besar polisi dan gedung-gedung pemerintah yang berada di dekatnya, kata kepolisian daerah. Sebelumnya, sumber tersebut mengatakan, total 23 orang tewas dan 60 lainnya terluka dalam peristiwa itu. Ledakan kuat itu membuat gedung kepolisian tersebut hancur total dan banyak rakyat yang terkubur di bawah reruntuhan, katanya.

Sumber tadi mengatakan, kerusakan berat juga terjadi di beberapa gedung di dekatnya. Pasukan keamanan Irak menutup tempat kejadian sedangkan pemerintah kota menutup Kota Kut, yang terletak 170 kilometer di tenggara Baghdad.

Di provinsi Anbar Irak barat, total sembilan orang meninggal dan 19 lainnya terluka dalam empat insiden terpisah. Sebuah bom mobil diledakkan sebelum waktunya ketika sedang bergerak di ibu kota provinsi Anbar tengah Ramadi, sekitar 110 kilometer di barat Baghdad, menewaskan dua orang bersenjata yang berada di dalam mobil tersebut, kata sumber kepolisian provinsi. Bom mobil lain diledakkan di Ramadi, menewaskan tiga orang dan melukai 13 lainnya, menurut sumber itu.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Ant/Xinhua-Oana
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement