Selasa 31 Aug 2010 04:51 WIB

Obama Ingin Terus Dorong Perekonomian

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Minggu mengatakan ia ingin terus mendorong perekonomian yang proses pemulihannya agar terjaga, namun juga tetap memperhatikan agar hutang dan defisit terkendali. Dalam wawancara dengan NBC News, Obama mengatakan perekonomian yang lesu dan hutang yang berat akan membuatnya mengambil keputusan-keputusan sulit dalam pemerintahan. "Kami harus melakukan dua hal dalam waktu yang bersamaan. Kami harus tetap mendorong ekonomi tumbuh, tetapi kami juga harus mengontrol defisit dalam jangka waktu pendek dan panjang," kata Obama.

"Dan akan menjadi ideal jika kami tidak perlu mengkhawatirkan salah satu di antaranya dan hanya fokus pada yang satu lagi. Tetapi, seperti anda ketahui, generasi ini bergantung pada pundak kami untuk membuat beberapa keputusan yang berat," kata Obama menambahkan.

Komentar Obama tersebut muncul beberapa saat setelah angka resmi menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS melemah ke angka 1,6 persen di kuartal kedua, mengingatkan pemulihan ini tersendat. "Kami mengantisipasi pemulihan yang berjalan lambat," kata Obama.

"Ekonomi AS masih tumbuh, tapi tidak secepat yang diperlukan. Saya punya banyak tugas sekarang - di depan Kongres yang mengharuskan kami bergerak cepat. Kami seharusnya meloloskan undang-undang yang membantu usaha kecil mendapatkan kredit, yang menghilangkan pajak keuntungan modal sehingga mereka mendapat insentif lebih untuk berinvestasi pada saat ini," ujar Obama.

Presiden itu mengatakan "ada langkah-langkah yang harus kami ambil, tidak ada satu elemen yang merupakan peluru ajaib namun secara kumulatif dapat mulai melanjutkan membangun momentum bagi pemulihan ekonomi."

sumber : ant/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement