REPUBLIKA.CO.ID, BOLOGNA--Inter Milan menjadi bahan olok-olok. Juara bertahan Seri A Liga Italia ini hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Bologna di laga pembuka Seri A yang berlangsung di Stadion Renato Dall'Ara, Senin (30/8) waktu setempat.
Padahal Bologna baru memecat pelatih Franco Colomba dan menggantikannya dengan Paolo Magnani kurang dari 24 jam sebelum kickoff. Kondisi internal Bologna tidak mampu dimanfaatkan Inter. Tim polesan Rafael Benitez ini justru mendapat tekanan bertubi-tubi dari tuan rumah di babak pertama. Beruntung gawang Inter yang dijaga Julio Cesar tidak kebobolan.
Nerazzurri baru berkembang di babak kedua. Wesley Sneijder tiga kali mengancam lewat tendangan bebasnya. Samuel Eto'o nyaris menjebol gawang Bologna. Namun tidak ada satu pun gol tercipta.
Tidak heran jika fans Inter khawatir. Inter tidak bergerak aktif di bursa transfer. Manajemen hanya mendatangkan Benitez untuk menggantikan Jose Mourinho di posisi pelatih namun belum mendatangkan pemain bintang. Status sebagai pemegang tiga gelar dalam semusim membuat para pemain Inter memiliki posisi tawar tinggi dan sulit didepak.
Namun, hasil ini ditambah kekalahan 0-2 dari Atletico Madrid di Piala Super Eropa pekan lalu, membuat Benitez berpikir untuk membuat satu dua perubahan di tubuh timnya.
"Lihat saja apakah kami bisa melakukan transfer sebelum tenggat waktu jika tidak menunggu hingga Januari," ujar mantan pelatih Liverpool tersebut.
Benitez boleh jadi resah. Skuad Inter musim ini semakin menua. Para pemain masih belum menunjukkan determinasi yang diinginkannya. Padahal Seri A sudah dimulai dan tim-tim lain mulai menebar ancaman. Rival sekota Inter, AC Milan, misalnya, membantai tim promosi Lecce 4-0. Padahal tim ini belum diperkuat bintang barunya, Zlatan Ibrahimovic.
Cari kambing hitam
Namun bukan Benitez namanya jika tidak mampu mencari kambing hitam. Menurut pelatih asal Spanyol ini, para pemainnya belum kembali kepada level kebugaran fisik terbaik. Mayoritas pemain tampil di Piala Dunia 2010 menjadi salah satu penyebabnya.
"Jelas sekali kami kurang di sisi kesegaran dan kekuatan fisik. Namun saya bahagia dengan karakter dan reaksi yang kami tunjukkan di babak kedua," ucap dia.
Striker Diego Milito, pemain kunci dalam komposisi tim Inter saat masih bersama Mourinho, kembali gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia seperti tidak menyatu ke dalam permainan dan dengan mudah dimatikan barisan pertahanan Bologna.
Kiper Emiliano Viviano menjadi bintang Bologna di laga ini. Ia membuat beberapa penyelamatan penting, termasuk dengan kepala. "Dia bermain sangat baik dengan tangannya, kepala, dengan segalanya," puji Benitez.
Benitez berkilah jika di awal timnya mengontrol pertandingan. Namun beberapa peluang Bologna lewat serangan balik membuat Inter tertekan.
Sementara itu, Benitez bisa bernafas lega setelah Maicon tetap bersama Inter. Bek sayap kanan Inter ini diincar oleh Real Madrid namun tidak terjadi kesepakatan harga. Maicon sebenarnya ingin meninggalkan Inter untuk bergabung dengan mantan pelatihnya, Jose Mourinho. “Baru-baru ini Massimo Moratti mengatakan dia tidak akan menjual Maicon. Ini adalah kata terakhir dia dan saya kira di titik ini Maicon tidak akan meninggalkan Milan,” kata agen Maicon, Antonio Caliendo.
Menurut Caliendo, Inter akan kesulitan mencari pengganti Maicon, yang absen saat timnya menghadapi Bologna. Inter menyebutkan Maicon tengah menderita cedera. Namun tidak disebutkan cedera yang menerpa pemain timnas Brasil tersebut.