REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Dalam rangka Idul Fitri 1431 Hijriyah, Pertamina Pemasaran Region IV (Jateng – DIY) telah mengambil langkah-langkah persiapan guna mengantisipasi lonjakan pemakaian BBM dan Non BBM di kedua wilayah ini. Kesiapan ini dilakukan dengan tujuan agar kebutuhan BBM dan Non BBM untuk masyarakat konsumen selama bulan puasa dan Idul Fitri 2010 dapat terpenuhi dengan lancar dan dalam jumlah yang cukup.
General Manager Pemasaran BBM Retail Region IV, Iwan Hartawan mengatakan, langkah-langkah persiapan untuk menjamin kelancaran distribusi BBM dan Non BBM meliputi menjaga stabilitas stock BBM dan Non BBM yang cukup dan selalu tersedia. Baik di Instalasi Pengapon Semarang dan lima Depot Pertamina, yang terdiri dari Depot Rewulu, Depot Tegal, Depot Maos, Depot Boyolali dan Depot Cilacap.
Membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk pemantauan tersedianya BBM serta kesiapan pelayanan kepada masyarakat konsumen efektif mulai tanggal 1 hingga 26 September 2010. Satgas inibertugas menjaga kesiapan sarana dan fasilitas operasi di Instalasi Pengapon, Terminal Transit Lomanis dan Depot-Depot guna menghindari terjadinya kendala dalam penyediaan seta kesiapan BBM dan Non BBM.
Selain itu juga melakukan pemantauan kelancaran pelayanan dan kondisi persediaan BBM dan Non BBM jenis Premium, Solar, Pertamax dan Pertamax Plus di SPBU. “Termasuk minyak Tanah di pangkalan-pangkalan Mitan Non Subsidi, LPG 3 kilogram dipangkalan-pangkalan LPG serta LPG 12 kilogram di Agen dan Sub Agen,” paparnya.
Satgas masih, ungkap Iwan, juga melakuka koordinasi dengan Lembaga atau Instansi terkait apabila terjadi gejolak di tengah-tengah masyarakat. Sedangkan instalasi dan Depot-Depot menambah waktu pelayanan dan tetap buka pada hari-hari libur resmi. Khusus pada H-10 hingga H+10 Idul Fitri 1431 H.
Iwan juga menambahkan, guna menjamin ketersediaan BBM sektor transportasi di Jateng dan DIY selama aktifitas mudik dan arus balik Lebaran ini diinstruksikan kepada SPBU-SPBU yang berada dijalur strategis untuk beroperasi penuh selama 24 jam pada H-10 hingga H+10 Idul Fitri. SPBU juga diinstruksikan untk menyiapkan penambahan stok Premium dan Solar sebesar 25 persen untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM pada arus mudik dan arus balik.
Pertamina sendiri, masih jelas iwan, juga menambah armada Mobil Tanki sebanyak 60 Unit dengan total kapasitas 960 KL yang terdiri atas Depot Rewulu (delapan Unit), Depot Tegal (12 Unit), Instalasi Pengapon (22 Unit), Depot Boyolali (delapan Unit), dan Depot Maos (10 Unit).
Selain itu juga menyiapkan 14 SPBU yang strategis sebagai ‘SPBU Kantong’ (SPBU dimana disiagakan mobil tanki yang berisi BBM untuk memperpendek jarak distribusi sebagai antisipasi kemacetan.
Termasuk menyediakan pelayanan 49 SPBU Transit khusus Sepeda Motor, SPBU MUDIK PERTAMAX bagi para pemudik dengan fasilitas takjil, tempat istirahat, pijat, makanan, aneka games dan souvenir. “Masing- masing di SPBU 44.522.04 Brebes Trengguli Tanjung, SPBU 44.521.08 Jl. Raya Dampyak Km 3,5 Kramat Kabupaten Tegal, SPBU 44.522.16 Jl. Lingkar Bumi Desa Tolok Kabupaten Brebes, SPBU 41.521.01 Jl Raya Subah Batang, SPBU 44.557.10 Jl Yogya Wates KM 12, Sedayu,” terangnya.
Semenara itu, untuk ketersediaan Elpiji Sektor Rumah Tangga (3 kg dan 12 kg) telah dilakukan penambahan Stok elpiji pada bulan September sebesar 20 persen dari kebutuhan normal (50.000 MT/bulan). Selain itu optimalisasi skid tank (mobil pengangkutan LPG) sebanyak 168 skid tank dengan total kapasitas 2.318 MT.
Pertamina juga menyiapkan empat SPBE Kantong dan 84 Agen Siaga Elpiji disuplai dari Terminal LPG Tanjung Mas, Kilang UP IV Cilacap dan UP VI Balongan serta back up suplai dari Terminal LPG Eretan dan Terminal LPG Maspion Gresik.
Selanjutnya didistribusikan oleh LPG FP (Filling Plant) Cilacap dan 59 SPBBE yang tersebar diseluruh wilayah Jateng – DIY. “Kepada Agen Elpiji serta SPBBE diinstruksikan tetap buka pada hari libur,” tegas Iwan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika