REPUBLIKA.CO.ID,BUOL--Bentrok antara warga Buol, Sulawesi Tengah dan aparat kepolisian yang terjadi sejak Selasa (31/8) malam sampai Rabu (1/9) dinihari dilaporkan telah menewaskan lima orang dan puluhan korban luka-luka. Pelaksana tugas Direktur Rumah Sakit Daerah Buol, Abdul Hamid Lakuntu, mengatakan semua korban yang tewas mengalami luka tembak di kepala.
''Semua korban tewas sudah dipulangkan ke rumah keluarganya masing-masing sedangkan korban luka-luka masih dalam perawatan intensif di rumah sakit,'' kata dia di Buol, Rabu (1/9).
Pihaknya mencatat jumlah korban yang sempat dirawat dan masih dalam perawatan di rumah sakit akibat insiden itu sebanyak 26 orang.
Hamid menambahkan, saat ini lima di antara 22 korban yang masih di rawat di RSU daerah itu dalam kondisi kritis. ''Lima korban kritis dirawat di ruangan UGD dan ICU,'' jelasnya.
Pihaknya tengah mengoperasi salah satu korban yang tertembak saat insiden tadi malam untuk mengeluarkan proyektil peluru. ''Pelurunya masih dikeluarkan oleh dokter kami,'' ujar dia.
Dikatakannya, rata-rata peluru yang menembus kelima korban kritis dan empat lainnya yang meninggal dunia itu tepat di bagian vital tubuh dan bisa mematikan. ''Kenapa saya katakan luka ringan, karena peluru yang kena di tubuh mereka bukan ditempat yang mematikan,'' ujar dia.