Rabu 01 Sep 2010 23:57 WIB

Semua Korban Tewas di Buol Tertembak di Kepala

Rep: Antara/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,BUOL--Bentrok antara warga Buol, Sulawesi Tengah dan aparat kepolisian yang terjadi sejak Selasa (31/8) malam sampai Rabu (1/9) dinihari dilaporkan telah menewaskan lima orang dan puluhan korban luka-luka. Pelaksana tugas Direktur Rumah Sakit Daerah Buol, Abdul Hamid Lakuntu, mengatakan semua korban yang tewas mengalami luka tembak di kepala.

''Semua korban tewas sudah dipulangkan ke rumah keluarganya masing-masing sedangkan korban luka-luka masih dalam perawatan intensif di rumah sakit,'' kata dia di Buol, Rabu (1/9).

Pihaknya mencatat jumlah korban yang sempat dirawat dan masih dalam perawatan di rumah sakit akibat insiden itu sebanyak 26 orang.

Hamid menambahkan, saat ini lima di antara 22 korban yang masih di rawat di RSU daerah itu dalam kondisi kritis. ''Lima korban kritis dirawat di ruangan UGD dan ICU,'' jelasnya.

Pihaknya tengah mengoperasi salah satu korban yang tertembak saat insiden tadi malam untuk mengeluarkan proyektil peluru. ''Pelurunya masih dikeluarkan oleh dokter kami,'' ujar dia.

Dikatakannya, rata-rata peluru yang menembus kelima korban kritis dan empat lainnya yang meninggal dunia itu tepat di bagian vital tubuh dan bisa mematikan. ''Kenapa saya katakan luka ringan, karena peluru yang kena di tubuh mereka bukan ditempat yang mematikan,'' ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement