Kamis 02 Sep 2010 02:57 WIB

Pemerintah Didesak Gunakan OKI untuk Cegah Rencana Pembakaran Alquran

Rep: Nashih Nashrullah/ Red: Budi Raharjo
Habib Rizieq Shihab
Habib Rizieq Shihab

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Desakan agar pemerintah ikut mencegah pembakaran Alquran di Amerika terus mengalir. Front Pembela Islam (FPI) mendesak pemerintah Indonesia melakukan tindakan preventif atas rencana pembakaran Alquran di Gainesville, Florida, AS pada 11 September mendatang. Menurut Ketua Umum FPI Habieb Rizieq, pemerintah tidak boleh berdiam diri.

Setidaknya, upaya pencegahan bisa dilakukan melalui pengaruh di Organisasi Konferensi Islam (OKI). ''Tidak ada satu pun bisa menjamin umat Islam tidak marah,'' tegasnya dalam acara Dialog Terbuka Gekan Peduli Pluralisme (GPP) di Jakarta, Rabu (1/9).

Rizieq menambahkan, rencana keji dan biada tersebut berpotensi menjadi sumber konflik dan benturan peradaban. Terutama, benturan umat Islam dan Kristen di belahan dunia. Di Indonesia, tindakan itu bisa mengancam keharmonian dan kerukunan umat beragama yang terjalin sejak lama. Oleh karena itu¸ FPI mendesak pemerintah Amerika Serikat dan para pimpinan gereja-gereja dunia agar menghentikan tindakan itu.

Jika rencana itu terjadi, lanjut Rizieq, FPI menyerukan umat Islam wajib marah dan melakukan perlawanan. Namun demikian, perlawanan itu harus cerdas dan tidak menghalalkan segala cara. Apalagi melakukan tindakan hina serupa dengan membakar kitab cuci agama lain. Tak hanya itu, andaikata rencana terlaksana, FPI menyerukan semua umat Islam dan kelompok jihad mencari, mengejar, dan membunuh semua pelaku.

Rizieq menegaskan, seruan ini hanya akan ditujukan kepada mereka yang bersalah. Sedangkan pihak yang tidak terlibat apapun haram ditindak. Ke depan, FPI mengajak tokoh lintas agama berdialog dan mengedapankan musyawarah dalam semua persoalan. ''Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan selama ada iktikad bersama,'' tandasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement