REPUBLIKA.CO.ID, BUOL,SULTENG--Wakil Kepala Polri, Komjen Pol Jusuf Manggabarani, Kamis (2/9) siang, menemui keluarga korban tewas akibat bentrok warga dan polisi dua hari terakhir. "Wakapolri menemui seluruh keluarga korban, baik yang tewas maupun yang mengalami luka-luka," kata Kepala Divisi Humas Polda Sulteng, Kompol Kahar Muzakir, di Buol, Sulawesi Tengah.
Pertemuan di Kelurahan Leok Satu, Buol itu dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, agama, perempuan dan Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah Kabupaten Buol serta Gubernur Sulawesi Tengah HB Palidju. Wakapolri meminta masyarakat setempat bersama-sama menyelesaikan masalah Buol saat ini.
"Mari bersama menyatukan persepsi untuk menyelesaikan masalah ini," kata dia, pada pertemuan dengan keluarga korban itu. Dia juga mengimbau masyarakat melihat hal ini dengan akal sehat, agar tidak ada lagi masyarakat yang terprovokasi.
Sementara itu, Ketua Adat Buol, Ibrahim Turungku, meminta Wakapolri memecat Kapolda Sulteng, Kapolres dan Wakapolres Buol, serta Kepala Satuan Lantasnya, karena tidak menjalankan tugas sesuai prosedur lembaga.
Hingga saat ini belum didapat kesimpulan hasil pertemuan Wakapolri dan tokoh masyarakat Buol beserta keluarga korban tewas akibat luka tembak atas insiden yang terjadi di Buol selama dua hari terakhir.
Wakapolri tiba di bandara pogogul Buol, sekitar pukul 11.30 WITA dengan menggunakan pesawat jenis casa milik Polri.
Hingga siang ini, informasi dari RSU Daerah, ketujuh orang tewas itu adalah Amran Abjalu, Rasyid S Jopori, Herman Hasan, Ridwan D Majo, Arfan Salakea, Saktipan, Muslimin Ashora. Sementara 22 lainnya masih dirawat di RSU Daerah.