Senin 06 Sep 2010 10:05 WIB

Tony Blair Dilempari Telur oleh Demonstran di Irlandia

Rep: Al Arabiya/ Red: Budi Raharjo
Demonstran bentrok dengan polisi yang menjaga mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair, di Dublik
Demonstran bentrok dengan polisi yang menjaga mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair, di Dublik

REPUBLIKA.CO.ID,DUBLIN--Mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair, mendapatkan sambutan tak simpatik saat menghadiri peluncuran dan penandatanganan buku memoarnya di Dublin, Irlandia, akhir pekan lalu. Sekitar 200 demonstran yang menolak kedatangannya, melempari mantan pemimpin Inggris itu dengan telur dan sepatu begitu keluar dari mobil di lokasi acara.

Namun, tak ada satu pun telur atau sepatu itu yang mengenai dirinya. Blair datang ke Dublin sekaligus untuk mempromosikan bukunya yang berjudulu 'A Journey'. Para demonstran itu berang dengan kebijakan Blair semasa memimpin yang mendukung invasi Amerika Serikat ke Irak. Mereka berteriak-teriak dan menuding Blair sebagai pembunuh.

Akibat aksi jalanan itu, toko buku di Jalan Eason O'Connell yang menjadi lokasi acara itu tampak dijaga ketat aparat keamanan. Polisi bekerja keras menjaga demonstran yang hendak mendekati orang nomor satu di Inggris tersebut. Bahkan, beberapa demonstran termasuk salah seorang yang menggunakan kursi roda, berbaring di jalanan yang akan dilalui konvoi mobil Blair.

Blair menghabiskan waktu sekitar dua jam di toko buku tersebut sebelum muncul para demonstran yang berteriak-teriak dan kemudian melemparinya dengan telur dan sepatu. Blair pun segera di amankan aparat keamanan. ''Blair membawa dunia untuk perang di Irak dan Afghanistan atas dasar kebohongan,'' kecam seorang demonstran, Mac Fhearraigh Donal.

Dia meminta agar Blair didakwa sebagai penjahat perang. Pengunjuk rasa yang lain, O'Sullivan, ditangkap aparat keamanan setelah mencoba mendekati Blair di toko buku itu. Bentrokan antara polisi dengan pendemo bahkan kembali meletus setelah Blair pergi. Polisi berusaha menahan demonstran yang ingin memasuki toko buku.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement