REPUBLIKA.CO.ID, CHRISTCHURCH--Sebuah rumah sakit di kota Christchurch mencatat rekor baru persalinan sesaat setelah gempa 7 pada skala Ritchter melanda wilayah ini. Menurut seorang pejabat rumah sakit itu, Senin, sebanyak 21 bayi lahir di bangsal bersalin dalam 24 jam setelah gempa, yang mengakibatkan kerusakan bangunan dan jalan dan merupakan bencana gempa terburuk di Selandia Baru dalam dekade ini.
"Dalam 24 jam, 21 bayi lahir di rumah sakit Christchurch," kata juru bicara rumah sakit itu. Setelah itu, satu dua wanita menyusul hari-hari selanjutnya untuk bersalin.
Yang pertama baru lahir tiba dalam waktu 10 menit dari gempa, yang melihat jalan macet sebagai warga bergegas ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari tsunami.
Sementara Miriam Garcia melahirkan di rumah ketika gempa melanda dan baru saja memutuskan untuk menuju rumah sakit. "Aku tidak percaya waktu itu," kata seorang wanita yang baru melahirkan. Ia mengaku perutnya tiba-tiba mulas-mulas saat bumi berguncang. Ibu yang lain mengaku hal yang sama.