Selasa 07 Sep 2010 16:32 WIB

KPK Jadi Rujukan Komisi Anti Korupsi Timor Leste

Rep: Indah Wulandari/ Red: Endro Yuwanto
KPK
KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi rujukan lembaga serupa di luar negeri dalam hal manajemen. Salah satunya dari Timor Leste.

"Modus operandi korupsi di Timor tak jauh beda. Untuk itu kami perlu mendapat masukan dari KPK," ujar Deputi Pencegahan Anti Corruption Comission Timor-Leste (CAC) Manuel Bucar, Senin petang di Gedung KPK (6/9). Manuel didampingi pula Direktur Pendidikan, Kampanye, dan Penelitian CAC, Jesuina Maria do Rosario Abel.

Setelah kunjungan CAC yang keempat kalinya, hasil pertemuan kedua belah pihak selalu diterapkan kembali di negara bekas wilayah Indonesia ini. CAC,imbuh Manuel, akan membuat rencana matang dan kerja sama berkelanjutan berupa pelatihan bagi manajemen sumber daya manusia.

Manuel menerangkan,lembaga yang terbentuk dari UU No 8/ 1999 ini sangat membutuhkan masukan untuk melakukan pemberantasan korupsi. Pasalnya, para komisionernya baru terbentuk medio Maret 2010 lalu.

Menurut Manuel,indikasi korupsi bisa terjadi di kucuran dana bantuan dari berbagai lembaga internasional untuk Timor Leste. "Tapi, sampai sekarang belum ada penelitian mendalam tentang korupsi di Timor, UNDP menginterpretasi ada indikasi korupsi,tapi secara riil belum," ungkapnya.

Juru bicara KPK Johan Budi SP menegaskan, saat ini pembahasan KPK dan CAC terfokus pada materi terkait pendidikan serta pelatihan antikorupsi. Selanjutnya akan ada pemetaan serta rencana strategis yang bakal diusung CAC untuk pemberantasan korupsi di negaranya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement