Rabu 08 Sep 2010 06:11 WIB

Terungkap, Stasiun Satelit Luar Angkasa Terbesar Israel

Stasiun satelit luar angkasa Israel
Foto: infopalestina
Stasiun satelit luar angkasa Israel

REPUBLIKA.CO.ID,NAZARET--Sebuah koran Prancis mengungkap ditemukannya stasiun satelit luar angkasa milik Israel di Naqab. Tujuan utama stasiun ini adalah menyadap wilayah terbesar di dunia. Satelit ini bertugas menjadi salah satu divisi intelijen Israel yang memantau, menyadap, menyebarkan gangguan sinyal yang membutuhkan sarana teknologi tinggi.

Pangkalan rahasia Israel ini – menurut harian Law Mond Diplomatic – terletak di padang Naqab dekat Kibbutz Urim. Ini merupakan pangkalan penyadapan paling penting bagi Israel. satelit ini berada di bawah satuan intelijen 8200 badan intelijen Israel.

Harian menyebutkan bahwa tugas stasiun pengintai ini adalah menyadap percakapan ponsel, pesan dan surat menyurat email dan pernyataan elektronik yang dikirim melalui satelit luar angkasa dan kabel komunikasi di laut Meditrania.

Harian itu menambahkan, stasiun ini bertujuan merekam dan menyadap percakapan telephon dari pemerintahan dan organisasi internasional, perusahaan asing, organisasi politik, dan personal, menghack alamat email pemerintah, organisasi dan personal, menyadap gerak gerik kapal di laut meditrania, juga menyadap lalu lintas informasi di kabel yang ada di dasar laut yang menghubungkan Israel dan Eropa.

Sebelumnya, veteran jenderal Ori Shaghi mengakui adanya divisi intelijen Israel seperti ini. Ia mengatakan bahwa ini akan memberikan informasi lengkap.

Sejumlah laporan Israel mengindikasikan bahwa dinas-dinas keamanan dan intelijen di Israel selama beberapa tahun belakangan ini mengintenskan pembangunan stasiun penyadapan yang dilengkapi dengan teknologi canggih dalam bidang komunikasi. Israel sendiri sudah menyebarkan alat-alat canggih di udaranya yang memiliki kekuatan tinggi yang mampu menangkap dan menyadap percakapan jarak jauh.

sumber : infopalestina
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement