REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD--Seorang tentara Irak menembakkan rentetan peluru ke arah pasukan Amerika Serikat (AS) yang sedang melindungi salah satu komandan mereka selama kunjungan ke pangkalan militer Irak, Selasa (7/9).
Dua tentara AS ini tewas. Ini berarti, prajurit AS pertama yang mati sejak Presiden Barack Obama menyatakan mengakhiri operasi tempur di negara pekan lalu.
Sembilan orang AS luka-luka dalam penembakan hari Selasa itu. Serangan itu juga menunjukkan tentara AS masih terancam bahaya, walau mereka terlatih.
Penyerang itu melepaskan tembakan setelah bertengkar. “Ia pun ikut tewas dalam tembak-menembak,” kata kepala polisi kota itu, Kolonel Hussein Rashid.