Kamis 09 Sep 2010 18:48 WIB

MUI Sesalkan Ormas yang Tetapkan Idul Fitri Berbeda dengan Pemerintah

Rep: Agung Sasongko/ Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyayangkan adanya ormas Islam yang telah melaksanakan Hari Raya Idul Fitri hari ini. Menurut dia, ormas tersebut seharusnya mengikuti putusan pemerintah yang menetapkan 1 syawal 1431 H jatuh pada Jum'at 10 September 2010. "Saya kira mereka harus diberikan sosialisasi metode yang telah ditetapkan. Metode yang mereka gunakan tidak sesuai dengan standar yang telah digunakan bersama," ungkap Ketua MUI, Ma'ruf Amin kepada republika.co.id hari ini.

Karena itu, Ma'ruf akan terus mendorong untuk terus terjadi dialog antar ormas Islam. Dialog yang dimaksud diharapkan mampu menyelaraskan perbedaan. "Tentu MUI akan mendorong terjadinya dialog antar ormas seperti yang diharapkan Kementerian Agama," katanya.

Ma'ruf juga mengatakan, apabila terjadi perbedaan Hari Raya Idul Fitri masyarakat diminta saling menghormati dan menghargai satu sama lain. "Perlu dukungan dan peran aktif pemerintah terutama pihak kepolisian menjaga keamanan dan kenyamanan perayaan Idul Fitri. Baik pada saat pelaksanaan malam takbiran ataupun ketika shalat Idul Fitri didirikan," katanya. Seperti diberitakan sebelumnya Jamaah Nasbandiyah, Padang, Sumatera Barat dan  An-Nasser Makassar, telah melaksanakan shalat Ied, Rabu (8/9).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement