Senin 13 Sep 2010 03:51 WIB

Fidel Castro Sebut Ancaman Pembakaran Quran Bukti Rapuhnya AS

Rep: MEO/ Red: Siwi Tri Puji B
Fidel Castro
Fidel Castro

REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA--Tokoh Kuba yang terkenal anti-Amerika Serikat, Fidel Castro, menyebut Amerika Serikat sangat "rapuh" menyusul isu pembakaran Alquran. Ia menyebut ncaman pembakaran Quran oleh seorang pendeta Florida adalah semacam "dagelan" media AS; mereka yang melontarkan, mereka pula yang kebakaran jenggot.

"Masalah ini adalah pertunjukan media raksasa, melengkapi kekacauan menjelang tenggelamnya sebuah negara adidaya," ujar pria 84 tahun ini usai meluncurkan volume kedua otobiografinya.

Awal pekan ini, pemimpin gereja Terry Jones dari Gainsville, Florida menjadi berita utama dunia dengan mengancam untuk membakar Quran pada hari Sabtu, saat ulang tahun kesembilan Tragedi 11 September 2001.

Castro mengatakan,  justru yang paling "gemetar" dengan ancaman Jones bukan umat Islam, melainkan komandan militer AS dan Eropa dalam misi perang di Afghanistan. "Mereka ketakutan bila langkah ini benar dilakukan, akan menempatkan tentara mereka di risiko."

Pada Kamis malam, ia menambahkan, "Kami mendapat kabar pendeta itu melepaskan (ancamannya)."

Jones mengatakan dia membatalkan membakar menjanjikan setelah proyek masjid yang kontroversial akan dipindahkan jauh dari Ground Zero. Tetapi imam di belakang proyek tersebut mengatakan, dia tidak berjanji untuk memindahkan masjid atau bertemu dengan Jones. Menurut Castro,  ia yakin agen-agen FBI bekerja keras untuk membujuknya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement