REPUBLIKA.CO.ID, CANTON TOWNSHIP--Di tengah pro dan kontra pembangunan masjid di kawasan Ground Zero, New York, komunitas Muslim Kanton di Detroit tengah berencana membangun Islamic Center di kawasan bisnis Kanton. Kawasan ini dikenal sebagai kawasan multietnis karena ditinggali imigran yang berasal dari Jepang, Cina, India dan Timur Tengah. Sejauh ini, proposal pembangunan itu tengah dipertimbangkan pemerintah setempat untuk disetujui.
"Komunitas muslim di Kanton berkembang sangat pesat. Keberadaan Islamic Center di kawasan ini setidaknya memenuhi dua atau tiga agenda komunitas muslim kawasan ini dan tempat lain yang menginginkan beribadah disini," ungkap Muzzamil Ahmed, salah seorang pemimpin komunitas Muslim Canton seperti dikutip dari detnews, Selasa (14/9). Tak berbeda dengan pembangunan Islamic Center di kawasan lain, proposal pembangunan yang diajukan komunitas muslim Kanton mendapat respon negatif sebagai efek dari pembangunan masjid Ground Zero.
Sebagai informasi, rencana pembangunan Islamic Center Kanton dinilai masyarakat setempat bakal menganggu kelancaran lalu lintas di kawasan itu. Pasalnya, kawasan Kanton merupakan pusat bisnis yang padat. "Kami tidak berniat menganggu ketenangan tetangga. Kami juga tidak menginginkan mereka terganggu dengan masalah parkir," ujar seorang warga.
Sementara itu, salah seorang pejabat pemerintah setempat, Phil Lajoy mengatakan kawasan ini merupakan kumpulan komunitas yang berbeda. Perbedaan itu dinilainya merupakan ciri khas dari Kanton. "Itulah kami" singkatnya.