Rabu 15 Sep 2010 03:16 WIB

Castro Sebut Sarkozy Gila dan Munafik Terkait Sikap pada Nuklir Iran

Fidel Castro
Foto: .
Fidel Castro

REPUBLIKA.CO.ID,  HAVANA--Mantan presiden Kuba, Fidel Castro, kembali membuat pernyataan kontroversial. Kali ini, ia menyebut Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy sebagai "berubah menjadi gila". Ia mengemukanan hal itu dalam tulisan opininya di media Maksiko, La Jornada.

Dalam tulisan itu, ia menyoroti langkah "bodoh" Sarkozy dengan memulangkan etnis Roma ke negara asalnya, Romania. Ia menyebutnya sebagai holocaust gypsy yang terstruktur yang dilakukan pemerintah Prancis. Perancis memiliki hampir 1.000 migran Roma yang telah dideportasi ke Bulgaria dan Rumania sejak pidato garis keras bulan lalu oleh Sarkozy, dan lebih dari 8.000 Roma telah dideportasi sejak awal tahun ini, setelah 9.875 diusir pada tahun 2009.

Ia juga menyebut Sarkozy "munafik" dalam soal persenjataan nuklir. Menurutnya, sangat tak adil Iran dipojokkan dalam program nuklirnya sementara Prancis yang merupakan negara terbesar ketiga dalam persenjataan nuklir dibiarkan melenggang. Ia menyebut Sarkozy membangun kekuatan nuklir dengan memiliki lebih dari 300 jenis senjata nuklir.

"Sementinya Dewan Keamanan PBB berpaling ke sana (Prancis, red)," ujarnya.

Menurutnya, tindakan atas Iran sungguh tak adil. "Apakah masuk akal secara moral atau etis untuk memulai serangan terhadap Iran, yang dikutuk karena niat membuat bom jenis ini? Dimana akal dan logika kebijakan ini?" ujarnya. "Apa yang akan terjadi jika Prancis kanan memutuskan untuk memaksa Sarkozy untuk mempertahankan kebijakan rasis yang bertentangan dengan norma-norma dari Komunitas Eropa? Apakah Dewan Keamanan PBB menjawab dua pertanyaan?"

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement