Jumat 17 Sep 2010 07:17 WIB

Australia Peringatkan Warga Soal Wabah Batuk Rejan di AS

REPUBLIKA.CO.ID,SYDNEY--Pemerintah Australia, Kamis, memperingatkan warganya yang melancong ke Amerika Serikat agar berhati-hati terhadap wabah batuk rejan yang telah merenggut beberapa nyawa bayi. Departemen Urusan Luar Negeri menyatakan sejumlah negara bagian Amerika telah dilanda penyakit itu termasuk California, tempat yang menurut laporan setempat, sembilan bayi telah meninggal. "Beberapa negara bagian AS telah melaporkan peningkatan kasus dan/atau wabah setempat pertussis (batuk rejan), termasuk wabah di seluruh negara bagian California," demikian peringatan perjalanan itu.

"Pusat bagi Pemantauan dan Pencegahan Penyakit pemerintah Amerika Serikat menyatakan 'tak perlu ada penundaan perjalanan ke satu daerah yang dilanda wabah pertussis', tapi pelancong mesti memastikan mereka mendapat vaksin yang mutakhir," katanya.

Departemen tersebut menyatakan seluruh sarannya "pada tingkat hati-hati", yang kedua dalam sistem peringatan lima tingkat. Satu laporan di jejaring Los Angeles Times yang disiarkan pada Selasa menyatakan bayi kesembilan telah meninggal akibat batuk rejan, sehingga penyakit itu jadi wabah paling mematikan di California dalam lima tahun.

Batuk rejan adalah infeksi bakteri yang sangat menular dan menyerang paru-paru, yang biasanya bersifat sedang pada orang dewasa tapi memiliki angka kematian tinggi di kalangan anak-anak.

sumber : ant/AFP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement