REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Sutradara film Hollywood, Woody Allen menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan masjid di dekat kawasan Ground Zero. Dia bahkan mengecam pihak-pihak yang berusaha memanfaatkan momen itu guna memecah belah antara islam dan kristen di AS.

Menurut dia, pihak yang berusaha memanfaatkan momen rencana pembangunan masjid sebagai lahan untuk memecah belah merupakan pribadi yang terlibat dalam tragedi 9/11. Karena itu, Allen meminta persoalan rencana pembangunan diserahkan pada pihak yang berhak. "Tentu saya pikir mereka harus membangun masjid," ungkap Allen saat menghadiri premier film terbarunya 'You Will Meet a Tall Dark Stranger', seperti dikutip dari NYDaily, Kamis, (16/9).

Allen juga mengatakan warga AS yang kehilangan kerabat dan keluarga berhak untuk protes dan mengatakan apa yang ingin mereka katakan. Sayangnya, kata dia, banyak pihak cenderung memaksakan kehendak, cenderung politis dan eksloitatif. "Saya merasa orang-orang harus tutup mulut dan biarkan saja orang yang merasa berkepentingan mengurusi hal itu," tuturnya.

Allen menilai jika dirinya mempunyai kewenangan untuk mengurusi masalah itu, dia akan berdialog dengan pihak-pihak yang menentang dan coba meyakinkan mereka. "Mencegah pembangunan masjid bukanlah cara yang benar," kata dia. Woody Allen merupakan seorang sutradara yang paling berpengaruh di Hollywood berkat film-filmnya. Kritiknya yang tajam dan sinis bahkan satir merupakan ciri khas sosok yang cukup menguasai sastra, filsafat, dan psikologi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika