Sabtu 18 Sep 2010 02:20 WIB

Suap BPK Jabar,KPK Usut Dugaan Keterlibatan Walikota Bekasi

Rep: wul/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mengusut dugaan keterlibatan Walikota Bekasi Mochtar Mohamad terkait kasus suap terhadap auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat masih ditelusuri. "Jika ada bukti-bukti yang mengarah tentu akan ditingkatkan ke penyidikan,"Direktur Penuntutan KPK Ferry Wibisono, Jumat (17/9).

Seperti diketahui, sejumlah saksi yang pernah diperiksa KPK mengaku Walikota sempat memberikan disposisi untuk mengeluarkan anggaran yang disebut berasal dari dana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pemkot Bekasi.

Selain keterlibatan Walikota, Ferry mengatakan, pihaknya juga akan segera melimpahkan berkas perkara penyidikan Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Tjandra Utama Effendi. "Rencananya, Senin ini (20/9) mau dilimpahkan,"sebut ferry.

Sebelumnya, KPK telah menangkap tangan Kabid Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Bekasi Herry Suparjan dan Pejabat Inspektorat Wilayah Pemkot Bekasi Hery Lukman sesaat melakukan transaksi suap sebesar Rp200 juta dengan auditor BPK Jawa Barat, Suharto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement