REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tim voli putri Indonesia menempati peringkat ketujuh pada Kejuaraan Voli Asia Junior setelah mengalahkan tuan rumah Vietnam 3-0 (25-16, 25-19, 25-13) pada penentuan peringkat 5-8 di Ho Chi Minh, Senin (20/9). Kekalahan itu pun menempatkan Vietnam di posisi kedelapan dari seluruh (15) tim peserta yang tampil pada kejuaraan yang digelar untuk ke-15 kalinya tersebut. "Usai kejuaraan ini kami akan kembali ke Tanah Air pada hari Selasa (21/9). Anak-anak sudah berada di sini (Vietnam) sejak 3 September lalu," ujar Manajer Tim Bachrum Rosyidi ketika dihubungi, Senin.
Ia mengungkapkan tim Indonesia terpaksa memperebutkan peringkat ketujuh setelah sehari sebelumnya takluk di tangan Kazakhstan dalam empat set yang berkesudahan 1-3 (24-26, 25-21,15-25, 20-25). Pekan lalu, di Kejuaraan ASEAN, Indonesia menempati peringkat kedua di bawah tim kuat Thailand. Jalur menuju runner-up yang diraih tim Indonesia adalah mengalahkan Vietnam di babak semifinal. "Selain di semifinal, Indonesia juga mengalahkan Vietnam di babak penyisihan. Jadi kemenangan ini merupakan yang ketiga kalinya," kata Manajer tim Indonesia, Bachrun Rosyidi ketika dihubungi, Senin (20/9).
Dikatakan, tim Indonesia sudah yakin akan dapat mengalahkan tuan rumah, mengingat dua kemenangan yang telah mereka gapai di kompetisi tingkat ASEAN, pekan lalu. Meski demikian selama pertandingan para pemain tetap waspada. "Anak-anak tampil percaya diri, dan tetap semangat meski tim Vietnam juga menunjukkan peningkatan secara kualitas. Percaya diri inilah yang membuat variasi serangan menjadi hidup meski kadang masih ada kesalahan pengertian antara penyerang dan pengumpan," tambahnya.
Mengevaluasi hasil penampilan selama di Vietnam, Bachrum menilai para pemain Indonesia masih harus berbenah dalam melakukan servis, dimana pada laga-laga sebelumnya para pemain sering gagal dalam melakukan servis. "Secara umum masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Kekurangan itu baik teknis maupun nonteknis," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika