Rabu 22 Sep 2010 02:56 WIB

Pemerintah Apresiasi Penanganan Pembakaran Alquran di ASEAN-AS Summit

Rep: Yasmina Hasni/ Red: Djibril Muhammad
Alquran
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah Indonesia akan memberikan apresiasi atas penanganan kasus rencana pembakaran Al Quran oleh pendeta di Miami. Apresiasi tersebut akan diberikan Wakil Presiden Boediono dalam pertemuan kedua para pemimpin ASEAN-Amerika Serikat yang akan diselenggarakan di New York, AS pada 24 September mendatang.

Demikian disampaikan Dirjen kerjasama ASEAN, Kementerian Luar Negeri, Jauhari Oratmangun, usai kunjungannya di Istana Wakil Presiden, Selasa (21/9). Masalah pembakaran Quran tersebut, kata dia, sangat berkaitan dengan keyakinan. "Penanganan yang dilakukan oleh Obama perlu diberikan apresiasi," tuturnya.

Selain itu, dalam pertemuan ini pun akan membahas isu-isu mengenai ASEAN. Dalam hal ini ada juga pembahasan terkait Myanmar, tentunya mengenai masalah pemilu yang akan berlangsung di Myanmar. Apalagi, katanya, memang sekarang dari konfigurasi kekuatan politik dan ekonomi dunia telah bergeser ke Asia Tenggara, jadi ASEAN menjadi driving force.

Karena itulah Rusia dan AS, katanya, berkeinginan untuk bergabung dengan Asia Summit yang realisasinya akan dilaksanakan saat Indonesia menjadi ketua ASEAN. Hal yang paling diharapkan dari hubungan tersebut adalah akan menciptakan suatu wilayah yang stabil, aman dan kondusif.

Isu-isu berikutnya yang akan diangkat, kata dia, yakni sustainable economic recovery, disaster management. "Patut diketahui bahwa disaster management ASEAN akan berkantor di Jakarta," ujar dia.

Selain itu akan dibahas juga isu climate change, serta pengentasan kemiskinan. Tentunya, menurut dia, akan ada benyak isu yang menjadi prioritas untuk disampaikan disana, wapres sendiri juga akan menyampaikan pernyataan, dalam konteks ini akan terkait dengan Indonesia yang akan menjadi ketua ASEAN 2011.

Pada saat yang bersamaan, lanjutnya, diharapkan AS dan Rusia sudah ikut dalam East Asia Summit. Summit tersebut merupakan region architecture baru saat ASEAN menjadi driving force dari aktivitas ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement