REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Perusahaan peternakan ayam petelur di Iowa, Amerika Serikat bertemu Kongres, dan meminta maaf pada hari Rabu. Permintaan maaf ini terkait merebaknya wabah salmonella yang menyebabkan 1.700 orang dirawat. , tetapi eksekutif pertanian lain yang terkait dengan penyakit menolak untuk bersaksi.
Namun direktur eksekutif Farms Hillandale, Orland Betel, menolak menjawab pertanyaan dari anggota parlemen AS tentang peran ladangnya dalam wabah yang menyebabkan penarikan kembali telur terbesar dalam sejarah AS.
ack 'Austin' DeCoster, pemilik Wright County Egg, mengatakan kepada subkomite DPR pada penyelidikan itu menyatakan, "kami ngeri menemukan fakta bahwa telur kami mungkin telah membuat orang sakit.Kami meminta maaf kepada semua orang yang mungkin telah marah dan muak dengan makan telur kita," katanya.
DeCoster mengakui bahwa Wright County Egg telah bermasalah beberapa kali dengan otoritas kesehatan di masa lalu, mengatakan bahwa pertanian milik keluarga hanya tumbuh terlalu cepat. "Sementara kami besar, tapi masih bertindak seperti kita masih kecil, kita mendapat masalah dengan persyaratan pemerintah beberapa kali. Saya minta maaf bagi kegagalan ini. Saya menerima tanggung jawab bagi mereka kesalahan dalam operasi kami," kata DeCoster.