REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri melakukan telekonferensi dengan seluruh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dari Mabes Polri, Jakarta. Telekonferensi dilakukan untuk mengantisipasi serangan teroris di daerah-daerah, seperti yang terjadi di Mapolsek Hamparan Perak, Sumut, Rabu (22/9) dini hari.
Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan, Kapolri melakukan telekonferensi tersebut sejak pukul 09.00 WIB - 11.00 WIB dari kantor Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, pada Kamis (23/9). "Telekonferens untuk mengingatkan supaya jajaran baik itu satuan atau pun perorangan mengantisipasi dan siaga terhadap serangan gerombol atau perorangan,"ungkap Iskandar pada Kamis (23/9) di Mabes Polri, Jakarta.
Dalam telekonferens tersebut, ungkapnya, Kapolri juga mengingatkan agar semua Kapolda mengecek ulangan pengamanan senjata api, amunisi dan granat yang ada di gudang-gudang polisi. Pengecekan tersebut, menurut Iskandar, agar Polda-Polda tidak kebobolan dari oknum yang nakal.
Saat ditanya apakah Polri akan meningkatkan status kewaspadaan di Polda-Polda, Iskandar mengatakan, secara teknis akan diatur oleh Kapolda masing-masing. Ia pun mengatakan sebagai pelayan masyarakat, Polri saat ini harus berhati-hati agar tidak terjadi serangan yang tiba-tiba. "Apakah masyarakat masuk untuk meminta bantuan atau sebaliknya,"ungkapnya.