REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat ini mengumpulkan guna mencari masukan untuk menentukan pengganti Hendarman Supanji sebagai Jaksa Agung.
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (24/9), mengatakan, Presiden ingin calon pengganti Hendarman nantinya tidak menimbulkan protes yang memancing lagi kontroversi. "Belum selesai prosesnya. Kan kita masih mencari masukan tentang calon-calon ini. Kita ingin calon-calon ini benar-benar diharapkan, setelah diumumkan tidak ada lagi 'complain-complain'," tuturnya.
Sudi meminta semua pihak untuk menunggu Presiden menyelesaikan seluruh proses penentuan calon jaksa agung yang baru. "Yah, kita tunggulah. Presiden kan melakukan itu," ujarnya.
Mengenai calon Kapolri baru menggantikan Jend Pol Bambang Hendarso Danuri, Sudi mengatakan nama calon tersebut masih berada di tangan Presiden Yudhoyono. "Belum. Kalau nantinya nama itu sudah diberikan ke Setneg, kita draf suratnya. Kita akan kirim ke DPR," katanya.
Sudi memastikan Presiden nantinya hanya mengirimkan satu nama calon Kapolri yang akan dikirimkan ke DPR. "Nanti kita akan kirim satu nama di antara banyak nama," demikian Sudi.