REPUBLIKA.CO.ID, BAYERN--Oktoberfest, yang pada awalnya merupakan pesta dengan menyelenggarkan pacuan kuda, pertama kali digelar pada tanggal 17 Oktober 1810 untuk merayakan pernikahan Putra Mahkota Ludwig dengan Putri Therese. Sekitar 50 ribu warga hadir kala itu. Melihat kesuksesan pesta di bulan Oktober itu, maka diputuskan untuk kembali menyelenggarakan pesta serupa pada tahun berikutnya. Dan tahun 2010 ini, merupakan penyelenggaraan ke-200 kalinya.
Sejak hari Sabtu (18/09), selama dua minggu para pengunjung dapat menikmati bir khusus yang dibuat untuk pesta Oktoberfest atau hanya sekedar merasakan gegap gempita pesta rakyat terbesar di dunia ini. Setiap tahunnya sekitar enam juta pengunjung tumpah ruah memenuhi Taman Therese, taman seluas 42 hektar, tempat penyelenggaraan Oktoberfest.
Dan kini pesta Oktoberfest bukan semata milik warga Bayern atau Jerman saja, tapi juga milik warga manca negara, juga pendatang asing yang tinggal di Jerman. Seorang pengunjung warga negara Jepang menyatakan, sangat menyenangkan menghadiri acara ini. "Bertemu banyak orang dari beragam bangsa," katanya memberi alasan. Andrew serta Jamal yang berasal dari Malyasia, secara khusus datang ke München untuk menikmati kemeriahan Oktoberfest.