REPUBLIKA.CO.ID,MOGADISHU--Presiden Somalia Sharif Sheikh Ahmed mengangkat perdana menteri sementara setelah Omar Abdirashid Sharmerke mengundurkan diri awal pekan ini, kata sebuah pernyataan pemerintah yang diterima AFP, Jumat. Wakil Perdana Menteri Abdiwahid Elmi Gonjeh menggantikan Abdirashid Sharmarke yang mengudurkan diri Selasa seelah terjadi pergolakan kekuasaan dengan Sharif.
"Presiden mengangkat saya sebagai perdana menteri sementara dan semua menteri akan bekerja seperti biasa sampai satu kebinet baru terbentuk. Kami tidak ingin terjadi kevakuman," kata Gonjeh dalam pernyataan itu. Ketua Uni Afrika Jean Ping, Jumat memuji keputusan Sharmarke untuk mengundurkan diri, menyebut tindakan itu patriotik dan tidak mementingkan diri sendiri.
Ping "menyambut baik keputusan yang tidak mementingkan diri sendiri oleh... Sharmarke untuk melepaskan jabatannya demi kepentingan memulihkan kerukuna ... dalam institusi-institusi federal Somalia," katanya dalam sebuah pernyataan. Ping "menganggap pengunduruan diri ... sebagai keputusan patriotik yang menunjukkan komitmen kuatnya pada realisasi perdamaian dan stabilitas di Somalia."
Sharif dan Sharmarke bertikai menyangkut satu konstitusi baru untuk menggantikan konstitusi sementara yang masa berlakunya habis tahun 2011 yang presiden inginkan diputuskan melalui satu referendum, tetapi perdana menteri itu berpendapat itu tidak mungkin diselenggarakan karena situasi yang tidak aman.
Sharif juga menyalahkan perdana menteri itu karena gagal menumpas kelompok garis keras Al Shabaab yang punya hubungan dengan Al Qaida yang berusaha menggulingkan pemerintah dukungan Barat itu.