Selasa 28 Sep 2010 18:25 WIB

Ditabrak Nelayan Cina, Kapal Patroli Jepang Minta Ganti Rugi

Rep: c21/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO--Pemerintah Jepang meminta Pemerintah Cina untuk segera membayar kerusakan yang diderita kapal patroli Jepang. Hal ini terkait tabrakan yang terjadi antara kapal Jepang dengan kapal nelayan China, beberapa waktu lalu di wilayah sengketa kedua negara, yakni Pulau Senkaku bagi Jepang atau Pulau Diaoyu bagi China, 7 September lalu.

“ Tentu kami akan meminta perahu dikembalikan ke kondisi semula,” ujar Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshito Sengoku. Menurutnya, nelayan Cina kerap masuk ke wilayah Jepang. Padahal Pemerintah Jepang telah memberi seruan pada Pemerintah Cina mengenai maslaah ini.

Sementara itu, media Cina menuding Jepang memanfaatkan sengketa ini untuk meningkatkan kerjasamanya dengan Amerika Serikat. Beberapa harian bahkan menyebutkan kalau Tokyo tak bisa menghindari konfrontasi dengan China dalam masalah ekonomi.

Cina menjadi mitra perdagangan Jepang lewat perjanjian yang dilakukan 2009 lalu. Bahkan perdagangan bilateral kedua negara mencapai US$150 Miliar pada periode Januari hingga Juni 2010 ini saja. Sengketa ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang rusaknya hubungan perdagangan kedua negara.

Sebelumnya hubungan Jepang dan Cina memang kerap bermasah. Dua negara bertetangga ini selalu bersitegang karena beragam hal, mulai dari kenangan perang saat Jepang menduduki Cina saat Perang Dunia II, ketidakpercayaan militer dan perselisihan teritorial marintim.

sumber : reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement