Rabu 29 Sep 2010 04:49 WIB

Panglima Belum Pastikan Penyelesaian Bisnis TNI

Red: Djibril Muhammad
Agus Suhartono
Foto: Dok Republika
Agus Suhartono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru dilantik, Laksamana TNI Agus Suhartono, belum bisa menentukan target penyelesaian pengalihan bisnis TNI. Usai dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Selasa (28/9), Agus mengatakan target itu belum dapat diketahui karena penyelesaiannya tidak hanya terkait pada TNI semata.

"Kita tidak bisa menargetkan karena tidak hanya terkait dengan TNI semata, tetapi terkait juga dengan institusi lain. Proses penyelesaian harus kita lakukan bersama-sama," tuturnya.

Meski demikian, Agus menjanjikan proses pengalihan bisnis TNI bisa cepat diselesaikan. "Sekarang kan sudah ada tim pengalihan bisnis TNI. Mereka sedang bekerja dan kita ikuti terus," ujar pria kelahiran Blitar 25 Agustus 1955 itu.

Percepatan pengalihan bisnis TNI adalah salah satu dari langkah reformasi TNI yang akan dijalankan Agus setelah menjabat Panglima TNI. Program yang lain adalah mempertahankan netralitas TNI serta reformasi di bidang organisasi sesuai dengan Peraturan Presiden No 10 Tahun 2009 tentang susunan organisasi TNI.