REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Amerika Serikat mengatakan bahwa utusannya untuk Timur Tengah George Mitchell telah dijadwalkan untuk menemui para pemimpin Arab dalam lawatan regionalnya yang ditujukan untuk menyelamatkan pembicaraan perdamaian Palestina-Israel yang baru dimulai. Juru bicara Deplu AS Philip Crowley mengatakan, Selasa, Mitchell akan menemui para pejabat Israel Rabu dan pemimpin Palestina Kamis sebelum meneruskan kunjungannya ke kawasan itu.
"Ia mungkin akan tetap di kawasan itu dan mengadakan pembicaraan lain dengan para pemimpin regional sebelum ia kembali ke AS," kata Crowley tanpa memberikan perincian mengenai pertemuan-pertemuan tersebut. Menurut Crowley, Mitchell "akan berkonsultasi secara lebih luas di kawasan itu" sebelum pertemuan komite tindak lanjut Liga Arab di Kairo pada 4 Oktober, ketika presiden Palestina Mahmud Abbas akan mengumumkan apakah ia akan meneruskan pembicaraan langsung dengan PM Israel Benjamin Netanyahu, atau tidak.
Mitchell tiba Selasa di Jerusalem ketika Abbas mengatakan Israel akan disalahkan jika pembicaaan macet karena permukiman. Pembicaraan itu, yang dilancarkan kembali pada 2 September setelah berbulan-bulan diplomasi ulang-alik yang berbekit-belit, berada di tepi kemacetan setelah penangguhan 10 bulan pembangunan rumah para pemukim baru Yahudi di Tepi Barat berakhir Ahad.
"Kami mengerti, kita berada pada periode yang bersemangat tempat kita perlu menemukan cara untuk membantu kedua belah pihak memecahkan situasi dengan segera dan meneruskan pembicaraan," kata Crowley. Ia menambahkan: "Kita menghadapi kurangnya kepercayaan fundamental bahwa itu telah dibangun selama bertahun-tahun ini".