REPUBLIKA.CO.ID,KAMPALA--Uganda telah memperingatkan bahwa laporan PBB yang menyebutkan keterlibatan negara itu dalam kejahatan perang di Kongo membahayakan komitmennya dalam misi perdamaian kawasan, menurut sebuah surat yang diperoleh AFP, Kamis.
Uganda memimpin Pasukan Uni Afrika di Somalia, dan menempatkan sekitar 4.300 prajurit serta sejumlah kecil prajurit dan polisi di Sudan selatan, Darfur, Pantai Gading serta Timor Timur.
"Taktik buruk seperti itu merongrong upaya Uganda untuk tetap berkontribusi dan berpartisipasi dalam berbagai misi penjaga perdamaian internasional," menurut sebuah surat dari Menteri Luar Negeri San Kutesa kepada PBB.
sumber : ant/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement