Jumat 01 Oct 2010 22:32 WIB

Pengacara Yusril: Sri Mulyani Bisa Dijadikan Saksi Sisminbakum

Rep: Fitriyan Zamzami/ Red: Budi Raharjo
Sri Mulyani
Foto: Antara
Sri Mulyani

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kuasa Hukum tersangka kasus Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum), Yusril Ihza Mahendra, mengatakan ada kemungkinan mantan menteri keuangan Sri Mulyani bisa didatangkan untuk menjadi saksi kasus ini. Pasalnya, saat Sri menjabat sebagai menkeu, Sisminbakum masih berjalan.

''Kalau memang relevan akan kita panggil juga,'' ujar Muhammad Assegaf, kuasa hukum Yusril di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (1/10).

Hal ini ia katakan menyusul rencana pemanggilan sejumlah pejabat dan mantan pejabat negara untuk jadi saksi meringankan bagi Yusril dalam kasus Sisminbakum. Yang akan dipanggil antara lain mantan menko ekuin, Kwik Kian Gie; mantan presiden Megawati; mantan wakil presiden Yusuf Kalla; dan Presiden Yudhoyono. ''Pak Kwik sudah bersedia, Pak Kalla dan Bu Megawati juga sudah,'' lanjut Assegaf.

Ia menjelaskan, bahwa para saksi itu perlu dipanggil karena paham masalah Sisminbakum. Selain Megawati, tiga orang lainnya adalah mantan menteri yang hadir saat rapat kabinet tentang Sisminbakum pada masa presiden Abdurrahman Wahid, 2001 lalu.

Sementara keterkaitan Sri Mulyani, ia sempat dikirimi surat oleh mantan Dirjen Administrasi Hukum Umum Departemen Kehakiman, Zulkarnain Yunus, 2006 lalu. Saat itu, surat yang disampaikan via Menteri Hukum dan HAM saat itu, Marsilam Simanjuntak, mempertanyakan status Pendapatan Negara Bukan Pajak dalam pengadaan Sisminbakum.

Yusril kembali diperiksa di Kejaksaan Agung sebagai tersangka Jumat pagi ini. Ia datang sekitar pukul 09.30 WIB. Saat tiba, ia menegaskan akan meminta kesediaan para pejabat negara untuk bersaksi.

Yusril juga mengatakan akan menjawab pertanyaan terkait materi Sisminbakum kali ini. Dalam pemeriksaan sebagai tersangka sebelumnya, Yusril selalu menolak menjawab dengan alasan masih menunggu putusan MK atas gugatan dia tentang keabsahan Jaksa Agung Hendarman Supandji.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement