REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI--Perdana Menteri India Manmohan Singh mengimbau agar tenang setelah pengadilan memutuskan bahwa Muslim dan Hindu harus berbagi situs suci yang diperdebatkan. Situs di Ayodhya ini menjadi sumber kekerasan yang ematikan di masa lalu.
Ratusan ribu polisi dan pasukan paramiliter telah dikerahkan di seluruh negeri untuk mencegah terulangnya kekerasan di tahun 1992 ketika Hindu fanatik merobohkan sebuah masjid abad ke-16 di Ayodhya di situs yang juga mereka klaim sebagai tanah suci. Sekitar 2.000 orang, sebagian besar dari mereka Muslim, tewas dalam kekerasan itu.
Menurut pengadilan pada hari Kamis, lokasi di kota ziarah utara harus dibagi, dengan sepertiga untuk Muslim dan sisanya untuk Hindu, termasuk tempat di pusat di mana mereka berencana untuk membangun sebuah kuil bagi dewa mereka, Ram.
Beberapa pihak yang beperkara dalam kasus ini mengatakan mereka akan segera naik banding ke Mahkamah Agung. Dengan hanya beberapa hari sebelum Commonwealth Games mulai di New Delhi pada hari Minggu, Singh meminta semua pihak untuk menahan diri.