Sabtu 02 Oct 2010 03:07 WIB

Menkopolhukam Sebut Kasus Kekerasan Marak Bukan Desain Besar

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menko Polhukam Djoko Suyanto menegaskan, kasus-kasus kekerasan yang terjadi di berbagai daerah akhir-akhir ini bukan suatu desain besar. Djoko justru menilai kasus-kasus kekerasan yang terjadi itu sifatnya masih lokal.

"Kalau kita lihat kasusnya, kan kasus-kasus sangat lokal yah. Saya belum melihat itu desain besar. Kasus di Tarakan itu dimulai dari persengketaan antara anak-anak, orangtuanya ikut, akhirnya kelompok. Blowfish juga antar kelompok," kata Djoko, Jumat (1/10).

Djoko menambahkan, pengamanan akan terus ditegakkan agar kejadian tidak terus berlanjut. "Masyarakat jangan dibebankan kepada kepolisian, masyarakat itu kan juga ikut aktif dalam menjaga lingkungannya. Jadi ini kerja keras kita semua," kata Djoko tegas.

Menurut dia, tidak bisa semua kejadian dibebankan kepada polisi. "Jangan hanya semua serba polisi sebab kejadian itu sangat-sangat tidak terduga, seperti kemarin yang di Bekasi, siapa yang menduga? Kemudian kasus-kasus di Tarakan antara pemuda yang tidak diprediksi," kata Djoko.

Hal yang penting adalah penanganannya sangat cepat. "Yang penting setelah kejadian, ditangani dengan baik, jangan sampai itu meluas. Itu yang paling penting," kata dia. Terkait dengan ledakan di Kalimalang, Djoko mengatakan, saat ini kasus tersebut masih ditangani kepolisian, sehingga belum bisa menganalisa lebih jauh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement