REPUBLIKA.CO.ID, SOLO-–Insiden tabrakan kereta api juga terjadi di Stasiun Purwosari Solo, Sabtu (2/10) dinihari sekitar pukul 02.31 menewaskan satu orang. Kereta api eksekutif Bima tujuan Jakarta–Malang menabrak kereta api Gaya Baru Malam yang sedang berhenti di jalur satu Stasiun Purwosari.
Akibat tabrakan tersebut, satu orang penumpang KA ekonomi Gaya Baru Malam tewas di tempat kejadian, sementara empat penumpang lainnya mengalami luka-luka. Seluruh korban saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.
Informasi yang didapat Republika menyebutkan, KA Gaya Baru Malam sebelum kejadian sedang berhenti di Stasiun Purwosari. Kereta tersebut parkir di jalur satu. Tidak berapa lama, dari arah yang sama, datang KA Bima yang hendak melintas menuju Stasiun Balapan Solo.
Rupanya saat KA Bima memasuki Stasiun Purwosari di jalur dua, gerbong bagian belakang belum sepenuhnya berpindah dari jalur satu ke jalur dua. Gerbong paling belakang itu kemudian menabrak bordes kereta yang saat itu dipenuhi penumpang.
Akibat senggolan antarkereta, seorang penumpang bernama Suryo Catur Utomo (23 tahun) warga Jakarta Utara meninggal di tempat kejadian. Sementara empat penumpang lainnya Yudiono (23 tahun) asal Mojokerto, Supanggih (59 tahun) asal Tuban, Supangat (80 th) warga Jombang dan Jaelani alias Menik (29 th) dari Serang Banten harus mendapat perawatan serius di RS Kasih Ibu Solo.