Ahad 03 Oct 2010 01:44 WIB

Pembiaran Suburkan Konflik dan Kerusuhan

Rep: my1/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO---Kerusuhan antar kelompok yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia baru-baru ini, menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin terjadi lantaran adanya pembiaran oleh Negara.

“Negara tidak hadir, ghaib, dalam menyelesaikan setiap masalah. Kerusuhan itu tidak cukup diselesaikan dengan himbauan tapi harus dengan tindakan konkret, “ ujarnya seusai meresmikan gedung baru PKU Muhammadiya Solo, Sabtu (2/10).

Dikatakannya, setiap kerusuhan yang tidak langsung dikendalikan akan membawa dampak kerusuhan selanjutnya. Karena itu, diharapkannya negara selalu hadir dalam setiap masalah bangsa. “Dalam posisi ini, saya mendambakan agar negara itu hadir. Setiap masalah kebangsaan terjadi kan karena negara tidak hadir, “ ujarnya.

Din menyatakan dirinya sangat prihatin dengan berbagai kejadian yang terkait dengan masalah kebangsaan. Pihaknya pun mengajak masyarakat untuk merenungi berbagai kejadian seperti kerusuhan antar kelompok dan etnis di Tarakan dan Jakarta Selatan. “Pada hemat saya, kita harus merenung, ada apa dengan bangsa ini. Kita harus mawas diri sebagai bangsa, “ ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement