REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO--Tim unggulan dan bekas juara Liga Super Indonesia (LSI), Sriwijaya FC, tak berkutik. Bertanding melawan Deltras di Gelora Delta Sidoarjo, Jatim, Rabu (29/3), Sriwijaya dipaksa menyerah dengan 1-3.

The Lobster, julukan Deltras, yang baru memperoleh promosi di LSI tampil memukau. Mereka banyak menekan Sriwijaya yang lebih diunggulkan dan baru beberapa hari lalu menekuk jura LSI, Arema Indonesia, 3-1 dalam laga final Charity Shield.

Deltras mengawali keunggulan melalui gol Feri Aman Saragih. Memanfaatkan kesalahan komunikasi antara kiper Fauzal Mubaroq dan pemain belakang Gunawan, Feri mampu menguasai bola dan menceploskan ke gawang lawan, 1-0.

Tiga penyerang Sriwijaya --Park Hyung-wan, Budi Sudarsono, dan kapten Keith Kayamba Gumbs-- mencoba terus membongkar pertahanan Deltras namun tak juga tembus. Bahkan, penalti Gumbs --akibat Arif Suyono dilanggar di kotak penalti Deltras-- mampu dimentahkan oleh kiper Yanuar di menit 43.

Pada babak kedua, Deltras kembali mengawali laga dengan serangan melalui legiun asing, Marcio Souza dan Christiano Lopez. Souza menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah memanfaatkan umpan Danillo fernando dengan apik di enit 48.

Sriwijaya bisa juga memperkecil ketinggalan setelah kembali mendapat hadiah penalti akibat Anang Ma'ruf menyentuh bola dengan tangannya di daerah terlarang pada menit 65. Kali ini Gumbs mampu menjebol gawang Deltras 2-1.

Danillo yang menghidupkan lapangan tengah akhirnya mampu memberi kontrbusi gol pada menit 71. Lewat aksi individu, dia lalu melakukan tendangan keras dan menjebol gawang Sriwijaya 3-1.

Laga ini diwarnai dua kartu merah. Adu bogem antara pemain Sriwijaya, M Ridwan, dan pemain gaek Deltras, Fahmi Amiruddin, membuat keduanya diusir wasit ke luar lapangan.