REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–-Anggota Komisi III DPR, Gayus Lumbuun, menilai, rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengusulkan Kabareskrim Polri Komjen Pol Ito Sumardi menjadi calon Kapolri, sesuai dengan sistem. Dalam pengertian, Ito dinilai memenuhi persyaratan undang-undang soal jenjang karier dan kepangkatan.
"Jenjang karier dan kepangkatan dia (Ito–red) tepat," tegas politisi PDIP ini di gedung DPR, Jakarta, Senin (4/10).
Menurut Gayus, Ito adalah jenderal polisi bintang tiga yang paling tepat menjadi calon Kapolri. Alasannya, selain memperoleh pangkat bintang tiganya sesuai dengan jenjang karier, kata Gayus, Ito memiliki pengalaman teritorial yang cukup.
Namun, jika Presiden jadi memilih Ito sebagai calon Kapolri, lanjut Gayus, masa jabatan Ito terbilang singkat. "Berarti dia hanya akan menjabat Kapolri selama delapan bulan sebelum pensiun," tambah Gayus.
Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie, menginformasikan, Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) akan mengirimkan surat pencalonan Kapolri ke DPR sore ini. Sejak Ahad (3/10) malam, beredar informasi, SBY menjatuhkan pilihan calon Kapolri kepada Ito ketimbang dua jenderal yang selama ini santer dicalonkan yakni Komjen Nanan Soekarna dan Komjen Imam Sujarwo.