REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menegpora Andi Mallarangeng menilai pembinaan usia muda lebih bagus untuk meningkatkan prestasi sepak bola dibandingkan naturalisasi. Walau menilai pembinaan usia muda lebih bagus, ia juga tak menutup kemungkinan adanya naturalisasi seperti yang diinginkan PSSI.
Menurut Menegpora, pihaknya juga mendukung upaya PSSI melakukan naturalisasi. “Mana yang lebih baik? Bagi saya pembinaan tetap paling utama. Naturalisasi boleh-boleh saja, dan kami juga mendukung itu. Tapi bagi saya tetap pembinaan yang paling utama,” ujarnya, Senin (4/10).
Menegpora menyampaikan pendapatnya mengenai dukungan terhadap naturalisasi. Menurutnya, kehadiran pemain naturalisasi diharapkan bisa memunculkan persaingan dengan pemain lokal.
''Dengan adanya pemain naturalisasi, maka pemain lokal bisa terlecut motivasi mereka untuk meningkatkan diri lebih baik lagi. Satu pemain naturalisasi datang, maka diharapkan akan muncul sepuluh pemain lokal yang memiliki kualitas di atas pemain naturalisasi itu,” kilah Menegpora.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
15 | 10 | 4 | 1 | 20 | 10 | 34 |
| 2 |
Persib Bandung
|
14 | 9 | 5 | 0 | 25 | 15 | 32 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
15 | 7 | 5 | 3 | 22 | 13 | 26 |
| 4 |
Persija
|
15 | 7 | 4 | 4 | 21 | 6 | 25 |
| 5 |
Bali United
|
14 | 7 | 3 | 4 | 21 | 8 | 24 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika