REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri menyerahkan santunan untuk keluarga empat anggota Polri yang tewas dalam perampokan Bank CIMB Niaga dan penyerangan Mapolsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara. Penyerahan santunan itu diberikan dalam sebuah acara di Aula Kamtibmas Mapolda Sumut di Medan, Rabu, diterima langsung pihak yang bersangkutan yakni Kartika (isteri Ipda Anumerta Baik Sinulinga), Rosmawati (isteri Aiptu Anumerta Deto Sutedjo), Suryanawati (isteri Aipda Anumerta Riswandi) dan Kristin Hasibuan (isteri Brigadir Anumerta Immanuel Simanjuntak).
Kapolri mengatakan, santunan yang diberikan dari anggaran PT Asabri (Persero) itu merupakan salah satu bentuk perhatian dari pimpinan institusi penegak hukum tersebut terhadap anggotanya yang menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Meski dalam suasana duka, tetapi pihaknya merasa gembira karena mendapatkan informasi dari masyarakat jika tiga personel Polsek Hamparan Perak yang tewas itu cukup dikenal dan disenangi warga sekitar.
Disebabkan telah bergaul dan akrab dengan masyarakat, ketiga personel Polsek Hampran Perak itu ikhlas tetap bertugas di lokasi yang cukup terpencil tersebut. "Mereka putera-putera terbaik bangsa yang telah bertugas lebih 20 tahun," kata Kapolri.
Karena itu, pihaknya mengharapkan keluarga empat personel Polri yang tewas ditembak kawanan perampok bersenjata api itu untuk tabah menghadapi musibah tersebut. Selain memberikan santunan, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri juga memerintahkan Asisten SDM Polri Irjen Pol Edy Sunarno untuk memasukkan nama anak Ipda Anumerta Baik Sinulinga yang akan beranjak dewasa sebagai calon PNS.
Hal itu dilakukan agar anak Ipda Anumerta Baik Sinulinga dapat membantu perekonomian keluarga sepeninggal orang tuanya yang gugur dalam menjalankan tugas. "Asisten SDM tolong catat itu, agar prioritas menjadi PNS," kata Kapolri.
Anak Ipda Anumerta Baik Sinulinga, Ardiles Sinulingga menyatakan kegembiraannya atas perhatian yang disampaikan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri untuk memprioritaskannya menjadi PNS. Siswa Kelas II SMA Negeri 16 Medan yang masih berusia 17 tahun itu memang bermaksud ingin mencari kerja setelah menyelesaikan pendidikan untuk membantu perekonomian keluarga. "Saya senang senang sekali bang, karena memang ingin bekerja untuk membantu orang tua," kata Ardiles Sinulingga.
Dirut PT Asabri (Persero) Mayjen TNI (Purn) Adam R. Damiri mengatakan, santunan yang diberikan itu merupakan dana resiko kematian bagi keluarga personel Polri/TNI yang gugur ketika menjalankan tugas.
"Jumlahnya masing-masing Rp70 juta," katanya.
Mantan Pangdam Udayana itu menyebutkan, pihakya juga telah menyerahkan santunan itu untuk anggota Brimob yang tewas dalam penyergapan kelompok bersenjata di Aceh. "Kami masih punya satu 'hutang' lagi yakni untuk anggota Polri yang tewas di Papua. Mudah-mudahan dalam minggu ini akan diserahkan," katanya.