Kamis 07 Oct 2010 02:37 WIB

Pertamina Pertanyakan Terpilihnya TPPI Sebagai Pemasok BBM PLN

Rep: Cepi Setiadi/ Red: Budi Raharjo
Kantor Pusat Pertamina
Kantor Pusat Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Buntut ditetapkannya PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) sebagai salah satu pemenang tender BBM PLN, Pertamina akan mengirimkan surat protes ke PLN. VP Corporate Communications Pertamina, Mochamad Harun/ menyatakan Pertamina akan mengirimkan surat resmi ke PLN dalam waktu dekat ini.\

''Kita lagi bahas sekarang. Kita lihatlah nanti. Kita sesama BUMN, akan kita ingatkan PLN,'' kata Harun di Jakarta, Rabu (6/10).

Harun mengungkapkan, intinya dalam surat itu Pertamina akan mengingatkan PLN bahwa TPPI selama ini memiliki kewajiban menyetorkan produksi solar ke Pertamina, namun tidak diberikan ke Pertamin. ''Kok sekarang dia jual ke PLN. Itu yang akan kita buat untuk PLN,'' kata Harun.

Sementara untuk TPPI, kata Harun, Pertamina tidak akan melakukan hal serupa. ''TPPI kan sudah kita bawa ke arbitrase,'' ujar Harun. Saat ditanya apakah ada kemungkinan dilakukan pembicaraan lebih lanjut dengan TPPI, Pertamina kata Harun sudah menilai TPPI tidak ada itikad baik.

''Dia sudah tidak ada itikad baik kok, pembicaraan apalagi sama dia, makanya kita sudah bawa ke arbitrase. Seperti ini juga kan dia gak ada itikad baik,'' kata Harun.

Harun menambahkan, dalam membuat surat ini, Pertamina lebih mengingatkan PLN saja. ''TPPI itu sendiri kan punya kewajiban ke kita, tapi kenapa kewajiban ke kita itu tidak dilakukan, tetapi dia malah jual ke PLN. itu kan ga benar,'' ucap Harun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement