REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL--Liverpool telah mencapai kesepakatan dalam hal penjualan klub kepada New England Sports Ventures (NESV), perusahaan yang memiliki klub baseball Boston Red Sox. Pihak klub Liverpool menegaskan hal ini dalam situs resmi mereka, Rabu (6/10).
"Saya gembira karena kami telah sukses menuntaskan proses penjualan yang sudah berjalan panjang dan rumit," kata Chairman Liverpool, Martin Broughton, dalam pernyataannya di situs klub.
Broughton juga menyayangkan sikap pemilik Liverpool sebelumnya, Tom Hicks dan George Gillet , yang berusaha untuk mencegah terjadinya kesepakatan antara direksi Liverpool dengan NESV. Sebelumnya, dua pengusaha AS tersebut berusaha memecat dua direksi Liverpool karena menerima tawaran dari NESV.
"Saya sangat kecewa dengan sikap pemilik (Hicks dan Gillet) yang berusaha menggagalkan kesepakatan ini, sehingga kami terpaksa menempuh proses hukum demi merampungkan penjualan Liverpool," ujar Broughton.
Sebelumnya, seperti dilansir The Sun, pemilik Liverpool (Hicks dan Gillet) menyatakan berencana untuk mendepak direktur pengelolaan, Christian Purslow, dan direktur komersial, Ian Ayre, yang menerima dua tawaran menarik, salah satunya dari NESV. Hicks dan Gillet dikabarkan kecewa terhadap harga penawaran tersebut. Menurut mereka, tawaran NESV kepada Liverpool terlalu rendah.
"Manajemen klub memutuskan untuk menerima proposal NESV dengan dasar bahwa yang terbaik telah memenuhi kriteria yang kami tetapkan sebelumnya untuk mendapatkan pemilik klub yang baru,'' jelas Broughton. "Filosofi NESV adalah mengenai kemenangan dan mereka telah menunjukkan sepenuhnya filosofi itu di Red Sox.''